Jumat, 23 Maret 2012

Musim dan Kehidupan

Suatu hari seorang ayah menyuruh anak-anaknya pergi ke hutan untuk melihat sebuah pohon pir di waktu yg berbeda.

Anak pertama disuruhnya pergi pada saat musim DINGIN,
anak ke 2 pada musim SEMI,
anak ke 3 pada musim PANAS,
dan yang ke 4 pada musim GUGUR.

Sepulang dari hutan, keempat anak menyampaikan cerita kepada ayahnya
Anak pertama berkata, " Pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok."

Anak kedua berkata, " Pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau yang menjanjikan."
Sedangkan anak ketiga berkata, " Pohon itu dipenuhi dgn bunga-bunga yang menebarkan bau harum.
Tetapi anak keempat tidak setuju dengan pendapat saudaranya, dan berkata, "Pohon itu penuh dengan buah yang matang dan ranum."
Sang ayah kemudian berkata,
Kalian semua benar, hanya saja kalian melihat di waktu yg berbeda."
Ayahnya berpesan, "Mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yang sulit saja."
Ketika kamu sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan. Jangan cepat menyalahkan diri dan orang lain bahkan berkata bahwa kamu tidak mampu, bodoh dan bernasib sial...

Ingatlah, kamu berharga di mata TUHAN, tdk ada istilah "nasib sial" bagi orang percaya!

Kerjakan yang menjadi bagianmu dan percayalah TUHAN akan mengerjakan bagian-Nya...

Jika kamu tidak bersabar ketika berada di musim dingin, maka kamu akan kehilangan musim semi dan musim panas yang menjanjikan harapan, dan kamu tidak akan menuai hasil di musim gugur.

"Kegelapan malam tidak seterusnya bertahan, esok akan datang fajar yang mengusir kegelapan.  Selalu ada pengharapan yg baru.