Jumat, 01 Juni 2012

Katak dan Hujan

Ada kegundahan tersendiri yang dirasakan oleh seekor anak katak ketika langit tiba-tiba gelap.
"Bu, apakah kita akan binasa. Kenapa langit tiba-tiba gelap?" ucap anak katak sambil merangkul erat lengan induknya.

Sang ibu menyambut rangkulan itu dengan belaian lembut.
"Anakku," ucap sang induk kemudian. 
"Itu bukan pertanda kebinasaan kita, sayang. Justru, itu pertanda yang baik yang kita tunggu-tunggu akan datang." jelas induk katak sambil terus membelai anaknya.

Dan anak katak itu pun mulai tenang.

Namun ketenangan itu tidak berlangsung lama.
Tiba-tiba angin bertiup kencang, daun dan tangkai kering yang berserakan mulai berterbangan. Pepohonan meliuk-liuk dipermainkan angin. Lagi-lagi, suatu pemandangan menakutkan buat si katak kecil.

 "Ibu, itu apa lagi? Apa itu juga yang kita tunggu-tunggu? " tanya si anak katak sambil bersembunyi di balik tubuh induknya.

"Anakku. Itu cuma angin," ucap sang induk tak terpengaruh keadaan.
"Itu juga pertanda kalau yang kita tunggu pasti datang!" tambahnya begitu menenangkan.

 Anak katak itu pun mulai tenang. Ia mulai menikmati tiupan angin kencang yang tampak menakutkan.

"Blarrr….!!!" suara petir menyambar-nyambar.
Kilatan cahaya putih pun kian menjadikan suasana begitu menakutkan. Kali ini, si anak katak tak lagi dapat berkata apa-apa. Ia bukan saja merangkul dan sembunyi di balik tubuh induknya, tetapi juga tubuhnya gemetar.

"Buuu, aku sangat takut. Takut sekali !" ucapnya sambil terus memejamkan mata.

"Sabar, anakku!" ucap sang Ibu sambil terus membelai.


"Itu cuma petir. Itu tanda ketiga kalau yang kita tunggu tak lama lagi datang! Keluarlah. Pandangi tanda-tanda yang tampak menakutkan itu. Bersyukurlah, karena hujan tak lama lagi datang," ujar sang induk katak begitu tenang.

Anak katak itu mulai keluar dari balik tubuh induknya. Ia mencoba mendongak, memandangi langit yang hitam, angin yang meliuk-liukkan dahan, dan sambaran petir yang begitu menyilaukan.

 Tiba-tiba, ia berteriak kencang, "Ibu, hujan datang. Hujan datang ! Horeeee… !"



--------------------                                                                                                                   -----------------------

Anugerah hidup terkadang tampil melalui rute yang tidak diinginkan. Ia tidak datang diiringi dengan tiupan seruling merdu, atau angin sepoi-sepoi. Tidak pula diantar oleh dayang-dayang nan rupawan. Tidak disegarkan dengan wewangian harum semerbak.

Pada kondisi tidak menyenangkan seperti itu, tidak jarang kita akhirnya dipermainkan oleh keadaan.
Persis seperti anak katak yang takut hanya karena langit hitam, angin yang bertiup kencang, dan kilatan petir yang menyilaukan. Padahal, itulah sebenarnya pertanda baik, tanda-tanda hujan akan turun.

Benar apa yang diucapkan induk katak, “Jangan takut melangkah, jangan sembunyi dari kenyataan, sabar dan hadapilah. Hujan yang ditunggu, pasti akan datang.  Percayalah, dan hadapilah semua kesukaran dan hal yang terlihat tidak baik dengan tetap teguh !”

1 komentar:

  1. Ayoo Main di Pelangi Togel
    TOTAL HADIAH RATUSAN JUTAAN UNTUK DIBAGIKAN

    KEPADA MEMBER PERMAINAN TOGEL
    - Semua Pasti Menang Dan dapat ^_^ , No Zonk

    Telp : +85581569708
    BBM : D8E23B5C
    Line : togelpelangi
    Skype: Togel Pelangi
    Link: http://www.togelpelangi.com/

    BalasHapus