Rabu, 13 Juni 2012

The Power of Giving

Pada suatu malam, seorang anak berusia10 tahun bernama Clark akan menonton sirkus bersama ayahnya. Mereka sudah lama merencanakan untuk dapat menonton sirkus tersebut.
Tiba di tempat sirkus, Clark dan ayahnya langsung mengantri tiket. Di depan mereka, ada rombongan keluarga besar, yang terdiri dari bapak, ibu dan delapan orang anaknya. Tampak mereka bahagia sekali, tertawa-tawa.  Dari pembicaraan mereka, Clark tahu bahwa bapak dari 8 anak tersebut telah bekerja ekstra keras untuk dapat mengumpulkan uang agar dapat mengajak anak-anaknyanya menonton sirkus.
Namun saat tiba di depan loket, wajah si Bapak tampak berubah pucat.  Ia tidak jadi membayar tiket, kemudian berbalik mendekati istrinya dan berbisik-bisik.  Tanpa sengaja, Clark dan ayahnya akhirnya tahu bahwa ternyata uang $40 yang telah dikumpulkan oleh si Bapak dengan susah payah tidak cukup untuk membayar tiket untuk 2 orang dewasa dan 8 anak yg total $60.

Suami istri itu lama saling berbisik dengan wajah resah dan bingung.  Mereka tidak tahu bagaimana harus mengatakan kepada anak-anaknya bahwa malam itu mereka terpaksa batal menonton sirkus, karena uangnya kurang, sementara kedepalan anak-anaknya tampak begitu gembira dan sudah tidak sabar untuk segera masuk.

Tiba-tiba ayah Clark menyapa bapak 8 anak tersebut.
"Maaf Pak, uang ini tadi jatuh dari saku bapak", kata ayah Clark sambil mengulurkan uang lembaran $20 dan mengedipkan sebelah matanya kepada bapak tersebut.
Bapak 8 anak itu takjub dengan apa yang dilakukan oleh ayah Clark. Dengan mata yang berkaca-kaca ia menerima uang itu dan mengucapkan terima kasih kepada ayah Clark dan Clark. Si Bapak mengatakan bahwa betapa sangat berartinya uang $20 itu bagi keluarganya.

Clark dan ayahnya menyaksikan keluarga besar itupun segera masuk ke tempat pertunjukan sirkus dengan gembira.  Setelah rombongan itu masuk, Clark dan ayahnya bergegas pulang. Mereka batal menonton sirkus, karena uangnya sudah diberikan kepada keluarga tadi.

Meski tidak jadi menonton sirkus yang sudah diidam-idamkannya, malam itu Clark merasa sangat bahagia, karena ia telah menyaksikan 2 orang BAPAK HEBAT, ayahnya dan si Bapak 8 anak tadi.

---------
Kebahagiaan tidak hanya diperoleh saat menerima pemberian orang lain, tapi juga pada saat kita MAMPU memberi.  Ayah Clark telah memberi contoh yang baik kepada anaknya untuk menolong orang lain dengan cara yang sangat halus dan tidak menurunkan harga diri orang yang ditolong.

No body is an island, no body stand alone.
Tidak seorang manusia pun yang dapat hidup sendiri seperti pulau, karena Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk sosial.  Dalam kehidupan, kita pasti selalu dibutuhkan dan membutuhkan orang lain. 

Dunia ini terus berputar.
Ada kalanya kita menolong dan ada kalanya kita memerlukan pertolongan dari orang lain.
Mari kita menolonglah sesama dengan ikhlas dan tidak berharap mendapat imbalan.


1 komentar:

  1. Ayoo Main di Pelangi Togel
    TOTAL HADIAH RATUSAN JUTAAN UNTUK DIBAGIKAN

    KEPADA MEMBER PERMAINAN TOGEL
    - Semua Pasti Menang Dan dapat ^_^ , No Zonk

    Telp : +85581569708
    BBM : D8E23B5C
    Line : togelpelangi
    Skype: Togel Pelangi
    Link: http://www.togelpelangi.com/

    BalasHapus